"papaaaa . ." teriak Nisa yang langsung dipeluk papanya dikamar mandi.
sudah 8hari Nisa dirawat dirumah sakit karena demam berdarah, dan hari ini hari dimana Nika mengalami koma.
di samping Nisa berbaring ada mama yang tidak henti-hentinya melafalkan ayat suci Al-qur'an dan menitikan air mata.
Papa langsung keluar kamar, didepan kamar rawat inap papa sudah tertunduk lesu.
"ya Allah kalau engkau lebih sayang Nisa anakku, hamba ikhlas" kata papa dalam hati.
Seorang dokter menghampiri papa, "Pak mari kita berdo'a bersama, hanya mukzizat Allah Nisa bisa sembuh, kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Trombosit orang normal 150-200.000/ µl, sedangkan trombosit Nisa hanya 14. Nisa termasuk anak yang kuat, kalau ini menimpa orang lain pasti pembuluh darahnya sudah pecah"
2jam pun berlalu, pelan-pelan Nisa membuka matanya, samar-samar Nisa melihat mama papanya disebelah dan bang Adi yang duduk lemas dikursi rodanya dengan selang infus yang masih menancap dilengannya.
Bang adi?siapa dia?
Bang Adi itu kakak Nisa, dia juga terserang demam berdarah, dirawat dirumah sakit yang sama, hanya berbeda kamar.
"pa, ma, bang" ucap Nisa lirih melihat orang-orang yang dia sayang ada disebelahnya dengan kabel-kabel pendeteksi jatung, selamg oksigen dan infus yang masih menancap ditubuhnya.
"Alhamdulillah" ucap papa, mama dan bang Adi sambil memeluk Nisa.
Mama: "kamu nggak kenapa-kenapa nak?ada yang sakit?."
Nisa: "enggak ma, Nisa ga kenapa-kenapa."
Tatapan mata Nisa tidak lepas dari raut muka papa, ada bekas air mata di sudut mata papa. Ini kali keduanya Nisa melihat papa nangis.
Nisa: "papa kenapa?Nisa ga kenapa-kenapa kox, Nisa kuat."
papa: "papa ga kenapa-kenapa kox sayang", sambil menciumi kening Nisa.
setelah 12 hari Nisa dirawat dirumah sakit, ahirnya Nisa diperbolehkan pulang.
sebelum pulang Nisa berpamitan dengan dokter Ikhsan dan para suster yang telah merawat Nisa.
sampainya dirumah Nisa menanyakan kenapa waktu dirumah sakit dia sampai mengalami koma.
papa hanya menjawab: "Allah masih sayang kamu nak, jangan pernah sia-siakan kesempatan keduamu"